Speed Action Do The Best

Speed Action Do The Best

Monday, October 31, 2016

Yang mau menegakkan keadilan



Ditujukan kepada orang-orang yang bekerja untuk menegakkan keadilan di negeri tercinta Indonesia. Camkanlah kata-kata di atas.
Jangan menegakkan keadilan berdasarkan asumsi tapi berdasarkan bukti nyata. 

Saturday, October 29, 2016

SAVE Jessica Kumala Wongso.

BEBASKAN Jessica Kumala Wongso.

Jangan menjadi hakim di negara Indonesia tercinta ini, kalau tidak tahu atau tidak bisa membedakan dengan pasti dan yakin mana yang benar dan mana yang salah. Bagaimana bisa menghukum orang tanpa adanya bukti yang nyata. Lebih baik mengundurkan diri saja jadi hakim kalau tidak tahu memutuskan dengan benar suatu perkara. Kalau tidak merasa yakin dengan bukti suatu perkara kenapa harus menvonis orang bersalah, berbesar hatilah mengakui kurangnya bukti yang didapat, itu akan menyelamatkan anda dari kesalahan menghukum orang yang tidak bersalah.
TUHAN tidak pernah tidur. TUHAN akan menghitung setiap tetes air mata orang yang teraniaya. Bersiap-siaplah karena setiap tetes air mata penderitaan itu, akan dibebankan pada setiap individu yang menyebabkan air mata itu tercurah. Kenapa susah sekali menjadi orang yang sportif dalam hidup ini. Apa yang menjadi pertimbangan dari semua itu? Lebih pentingkah jabatan anda dari pada kehidupan seseorang yang anda rampas, anda sudah membunuhnya dengan sangat kejam dan keji, karena anda melakukannya dengan perlahan dan pasti. “Remember that if you are a child of GOD, you will never be happy in sin” (C. H. Spurgeon). Dosa itu akan terus mengikuti selama anda masih bernafas, dan akan menuntut anda untuk membayarnya. Jangan berpikir karena seragam anda, maka dosa tidak berani menuntut pertanggungjawaban dari anda.
Yang menjadi kenyataan adalah memiliki hakim seperti itu sangat memalukan. Katanya mewakili TUHAN di dunia ini, jangan bawa-bawa TUHAN atas keputusan salah yang anda putuskan. Memang setiap kesalahan hanya orang yang berbuat kesalahan tersebut yang bertanggungjawab, tapi jangan merugikan orang lain atas kesalahan anda. Yang tadinya cuma melakukan satu kesalahan tapi karena merugikan orang lain akhirnya menjadi dua kesalahan. Tidak terpikirkah oleh anda, bahwa cobaan itu bukan saja hanya untuk orang yang terlihat diposisi terdakwa. Bagaimana kalau perkara itu sebenarnya TUHAN arahkan kepada diri anda yang katanya wakil TUHAN di dunia ini? Mungkin saja TUHAN mau melihat seberapa jauh yang merasa diri sebagai wakil TUHAN itu dapat mendalami suatu perkara, meminta hikmat tidak dari TUHAN sebagai HAKIM YANG PALING ADIL untuk memutuskan perkara tersebut, hanya anda yang tahu. Tapi kenyataan yang terlihat berbeda. Anda tidak seperti orang yang menyerahkan semua perkara yang ditangani kepada PENCIPTA anda. Sepertinya TUHAN sangat sedih melihat anak-Nya ada yang seperti itu.
Tidak ada yang tahu terdakwa itu bersalah atau tidak, tapi karena tidak ada bukti seharusnya dibebaskan saja. Karena darah akan mencari darah, darah korban akan mencari darah pembunuhnya kalau terdakwa memang pelakunya. Tapi kalau terdakwa bukan pelakunya, semua orang yang menjerumuskan terdakwa dalam perkara itu akan terselamatkan dari dosa memenjarakan orang yang tidak bersalah.
Sungguh tidak dapat dikatakan dengan kata-kata lagi begitu kecewanya melihat persidangan yang tidak adil seperti itu terjadi di negara Indonesia tercinta ini. Ya TUHAN sadarkanlah orang-orang itu. Sebagai orang-orang yang menegakkan keadilan di negara Indonesia ini pulihkan hati mereka, TUHAN.

Jessica Kumala Wongso, serahkanlah perkaramu kepada TUHAN. Berdoalah kepada TUHAN YANG MENCIPTKAN langit dan bumi berserta isinya ini dan dirimu. Mintalah agar TUHAN melihatmu dan memberimu kekuatan, kesehatan, ketenangan hati dan jiwa supaya dirimu bisa melalui ini semua. Dan mintalah dengan hati yang sangat yakin dan percaya kepada TUHAN supaya membebaskanmu. Berdoalah dengan hati yang penuh pengharapan kepada TUHAN, karena TUHAN sangat sanggup melakukannya.
Pak Otto pernah mengatakan kepadamu bahwa “Bantuan Beliau sangat terbatas maka dari itu mintalah bantuan dari TUHAN.” TUHAN sangat sanggup menembus lapisan apapun yang menghalangi BELIAU untuk menolongmu. Ada kata-kata hakim yang bisa kau jadikan motivasi: “Yang bisa menolong terdakwa adalah terdakwa itu sendiri.” Karena memang hanya dirimu yang bisa menolong dirimu sendiri, datanglah kepada TUHAN dengan sepenuh hati menyerahkan pekaramu kepada TUHAN, MINTALAH BANTUAN TUHAN, karena tidak ada yang lain bisa menolongmu.
Jangan bernegosiasi dengan TUHAN, mintalah TUHAN membebaskanmu dari tuduhan pembunuhan berencana itu tanpa menjanjikan apa-apa kepada TUHAN. TUHAN sudah memilki segalanya dan tidak mengharapkan harta apapun yang kau milki di dunia ini. Karena TUHAN hanya melihat hati yang yakin bersandar dan berharap kepadaNYA.
Menangislah meraung-raung kepada TUHAN, jangan berhenti sampai TUHAN mendengarkan dan menjawabmu, karena hanya itu satu-satunya jalan keluarmu, tidak ada jalan keluar lain lagi.
Semangatlah Jessica walaupun sangat sangat sangat berat.
TUHAN memberkatimu, Jessica Kumala Wongso.

Saturday, October 1, 2016

Surat untuk Jessica Kumala Wongso

Dear Jessica,
Betapa berat cobaan yang kau alami ditahun 2016 dalam hidupmu. Tidak ada orang yang ingin merasakan apa yang kau rasakan sekarang ini, bahkan mungkin yang melakukan krimal sekali pun tidak mau berada di posisimu sekarang ini. Berada di posisi yang tidak dihargai sama sekali sebagai manusia, segala hak-hak sebagai manusia sangat-sangat diabaikan. Begitu tertekan dan menderitanya dirimu di usia yang masih tergolong muda harus menghadapi hal seperti itu. Ini pembelajaran yang sangat-sangat berarti.
Banyak hal-hal yang kau alami di dalam sana yang tidak diketahui orang banyak. Satu point yang lebih banyak menguntungkan dirimu adalah sidang perkaramu di adakan secara terbuka dan di siarkan secara langsung. Begitu banyak yang dapat dipelajari dari sidang-sidang perkaramu. Begitu banyak juga tipe-tipe orang yang terlihat dalam sidang-sidang itu dan juga yang memberikan komentar-komentar secara langsung di media. Ada yang mendahului majelis hakim memvonismu bersalah, ada pula yang membelamu.
Pertanyaannya: apakah semudah itu melenyapkan nyawa seseorang, apalagi dikatakan tuduhannya adalah pembunuhan berencana. Sesuatu hal jahat yang direncanakan tidak serta merta akan mudah dilakukan semudah merencanakannya. Setiap individu diciptakan Tuhan itu baik adanya. Pembunuhan berencana seperti yang dituduhkan kepada dirimu, sangat menakutkan. Mengingat tempat eksekusi korban baru pertama kali eksekutor kunjungi, yang memberatkan hanya karena melakukan browsing website. Kalau mau dibahas terlebih dahulu: “Pembunuhan berencana yang dilakukan dengan meracuni korbannya!” Pelaku tidak ada di tempat kejadian saja masih bisa sangat mudah ditemukan pelakunya. Apalagi dirimu tetap berada di tempat kejadian, dan duduk sangat lama dengan barang bukti (kopi) tersebut, itu namanya bunuh diri. Sepertinya para eksekutor yang sebenarnya saja tidak mau melakukan hal seperti itu, berada sangat lama dengan barang bukti di tempat umum yang bisa dibilang banyak orang modar-mandir. Terlebih lagi waktunya sangat lama (51 menit, hampir 1 jam), semua orang sudah bisa menghafal muka sang pelaku dengan sangat rinci kalau seperti itu kejadiannya.
Lebih menderita kehidupannya yang mati dari pada meninggal dunia, kalau harus memilih orang lebih memilih meninggal dunia daripada kehidupannya yang dimatikan. Seperti yang sedang dirimu alami ini adalah pembunuhan karakter. Kau harus menjalani apa yang tidak mau kau jalani. Tapi ada yang dengan gampangnya menyuruhmu mengikuti apa yang tidak mau kau lakukan. Seperti paling dihukum tujuh tahun, nanti dipotong-potong dengan beberapa hal yang menjadikan tidak harus tujuh tahun tapi akan kurang banyak dari tujuh tahun itu. Mudah ya.??? Tapi untuk yang punya kehidupan tentu itu bukan hal yang sangat menyenangkan bahkan akan berdampak buruk pada kelanjutan hidupnya. Tapi orang yang mengatakan itu dengan lantangnya tidak merasa itu hal yang berat untuk dilakukan. Memang mengatakan sesuatu itu lebih mudah dari pada melakukannya. Jika orang tersebut disuruh untuk melakukan apa yang seperti dia katakan, apakah dia bersedia melakukannya? Bahkan kalau itu di ajukan kepada keluarganya sendiri pun pasti dia tidak akan mengizinkan untuk dilakukan. Memang lebih banyak hal yang tidak sportif terjadi dalam kehidupan ini. Sepertinya kalau mau dihitung orang yang memvonis dirimu bersalah lebih banyak dari pada orang yang masih menempatkanmu di posisi praduga tidak bersalah. Memang lebih banyak orang yang lebih mudah melihat dosa orang lain daripada dosanya sendiri.
Orang yang ketangkap tangan saja masih punya hak untuk dibela, itu dengan bukti yang sangat jelas. Dengan kasusmu, bukti tidak ada tapi sangat jelas tuntutannya. Hebat banget ya??? Itu pertanda bahwa lebih banyak orang yang tidak menghargai sesamanya bahkan tidak menghargai kehidupan sesamanya. Cctv yang kabur seperti itu dijadikan barang bukti, lalu menyambung-nyambung cerita seperti bermasalah dengan mantan pacar dijadikan alasan untuk membunuh korban yang adalah temanmu sendiri yang kesalahannya hanya karena menasehati dirimu saja katanya. Sepertinya hanya orang gangguan jiwa yang tingkat parah (sudah mengalami kerusakan otak) yang sanggup melakukan hal itu. Jangan-jangan orang gangguan jiwa juga tidak mau dituduhkan dengan permasalah sambungan cerita seperti itu.
Tapi kenapa sangat mudah tuntutan itu dilakukan ya? Kebanyakan orang yang terbiasa melakukan kesalahan dalam hidupnya, dia pun dengan mudah menganggap orang lain mudah melakukan kesalahan seperti dirinya, itu kenapa orang mudah menganggap seseorang itu bersalah, walaupun dengan bukti yang kabur. Karena dia tanpa sadar menyamakan orang lain mudah melakukan kesalahan seperti dirinya yang sering melakukan kesalahan. Orang-orang yang seperti itu adalah orang-orang yang tidak mau berkembang menjadi individu yang baik, yang selalu terpikir terlebih dahulu adalah pemikiran yang negatif, tidak suka menyusahkan dirinya dengan berpikir lebih luas lagi sedikit. Segala sesuatu yang terjadi di dalam dunia ini terlebih masalah kehidupan harus dilihat dengan bijaksana. Lebih baik lagi dengan meminta hati yang penuh hikmat dan pengertian dari Tuhan untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang tipu muslihat. Memangnya ada orang yang mau dituntut dengan bukti seperti cctv yang kabur itu, ditambah dengan semua cerita-cerita yang disambung-sambung? Yang menuntut saja pun pasti tidak mau.
TIDAK ADA YANG MAU PASTINYA!!!!
Bagaimana kalau orang-orang (baik yang kamu ketemu secara langsung maupun yang keluargamu lihat di media) yang telah bully kamu itu mengalami hal yang sama seperti dirimu, mungkinkah mereka masih mengingat kata-kata dan tindakan yang mereka lakukan untuk dirimu. Dalam Injil ada tertulis dan tidak menutup kemungkin hampir semua orang pernah membacanya. Tertulis dalam  Obaja 1 : 15 “Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri.” Tapi untuk dirimu yang teraniaya nona Jessica jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi mintalah untuk Tuhan memberkati mereka. Lepaskanlah pengampunanmu kepada mereka, katakanlah “Tuhan, aku mengampuni semua orang yang berbuat jahat padaku”. Bersyukurlah kepada Tuhan telah mengirimkan Pengacara yang hebat untuk dirimu, walaupun namanya diplesetkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan beliau acuh saja, itu keren. Tidak perlu memperhatikan orang-orang seperti itu, setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.
Nona Jessica Kumala Wongso, entah dirimu mempercayainya atau tidak. Di Injil ada tertulis:
-    Mazmur 50 : 15 “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."
-  Mazmur 37 : 5 – 7 “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.”
-    1 Petrus 5 : 6 - 7 “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”  
- Yesaya 54 : 10 “Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.”
-    Mazmur 56 : 3 – 7 “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?  Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku; mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku. Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku, seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku. Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka?”


Sekian surat ini kutulis. Betapa dirimu menjadi contoh pembelajaran yang sangat berharga untuk banyak orang, dengan usia yang muda (27 tahun). Begitu banyak hal yang di dapat dari perkara yang kau alami, sangat-sangat banyak. Mudah-mudah terjadi perubahan besar-besaran sehingga segala sesuatu kekurangan-kekurangan yang merugikan begitu banyak pihak dapat diperbaiki secepatnya. Terima kasih Jessica, TUHAN JESUS memberkatimu.

Thursday, September 8, 2016

3 Puding 1 Lilin

Renungan Harian
Bacaan: Matius 24:1-14
Setahun: Yehezkiel 25-28

3 Puding 1 Lilin
Karena kedurhakaan makin bertambah, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. 
(Matius 24:12)

Koko, bukan nama sebenarnya, terlihat sumringah menerima kejutan dari rekan-rekan kerjanya tepat pada hari ulang tahunnya. Belasan orang masuk ke ruangannya dan salah satu rekan terlihat membawa piring kecil berisi tiga puding dan satu lilin yang menyala. Tindakan yang sederhana, tetapi dilakukan dengan sepenuh hati ini sangat menyentuh hati Koko. Ia merasakan bahwa rekan-rekannya mengasihinya, berbeda dari kondisi di tempat kerja sebelumnya.

Tindakan sederhana seperti merayakan ulang tahun rekan kerja mungkin terlihat sepele dan tidak begitu berarti. Namun, di tengah kondisi zaman yang semakin berpusat pada diri sendiri dan diwarnai banyak kejahatan, tindakan kasih sederhana bisa sangat berarti. Alkitab mengingatkan bahwa kasih kita bisa jadi menjadi dingin. Ada kebekuan dalam hati yang menahan banyak orang untuk melakukan kebaikan, memberi perhatian, atau berbagi sukacita dengan orang lain yang sedang bersukacita. Gejala semacam ini cukup jelas dan mudah terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Kebekuan dalam hati dapat kembali menjadi hangat ketika kasih Tuhan mengalir dalam hati. Ketika kasih itu dialirkan lagi kepada sesama, lewat kuasa Roh Kudus yang turut bekerja di dalamnya, niscaya dapat melembutkan hati orang-orang yang menerima kasih yang kita berikan. Nah, jika saat ini kita merasa kondisi hati kita cenderung membeku, mintalah agar kasih Tuhan memenuhi hati kita, sebelum kita alirkan untuk mencairkan hati-hati yang beku di sekitar kita. --Go Hok Jin/Renungan Harian

TAK ADA KEBEKUAN HATI YANG TERLALU KERAS

UNTUK DIHANGATKAN DAN DICAIRKAN OLEH KASIH TUHAN.

Tuesday, May 3, 2016

PERSEPULUHAN DAN MOTIVASI

Renungan Harian
"Air Hidup"

PERSEPULUHAN DAN MOTIVASI
Baca: Maleakhi 3:6-12
"Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman Tuhan semesta alam." Maleakhi 3:11
Banyak orang tidak mengerti bahwa dengan tidak memberikan persembahan persepuluhan berarti kita telah menipu Tuhan. Kok bisa? Tertulis: "Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kamu menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!" (ayat 8). Ada pula orang yang memberikan persembahan persepuluhan tetapi motivasinya tidak benar. Mereka memberikannya hanya dengan tujuan ingin memperoleh berkat seperti yang dijanjikan Tuhan, walaupun memang Ia menjanjikan berkat berlimpah bagi yang memberikan persepuluhan.
Adalah sangat sulit untuk membedakan pemberian dengan tujuan menerima kembali dan pemberian dengan motivasi yang benar. Tak seorang pung dapat menggali isi hati orang lain, hanya Roh Kuduslah yang tahu in detail tentang isi hati kita. Jika kita memberi persembahan dengan motivasi yang tidak benar, maka janji berkat itu tidak ada fungsinya. Kita memberi pertama-tama haruslah karena kita mengasihi Tuhan. Kita memberi atau mempersembahkan uang juga karena kita mengasihi jiwa-jiwa lain agar diselamatkan, mencintai Kerajaan Allah dan pekerjaanNya di bumi. Katakan: "Saya akan memberi walaupun tak mendapat imbalan. Saya melakukan ini karena saya mengasihi Tuhan dan taat kepada firmanNya." Tuhan pasti akan mengindahkan persembahan kita dan akan membuka tingkap-tingkap langit untuk mencurahkan berkatNya. Alkitab menyatakan: "apabila Ia membuka, tidak ada yang akan menutup: apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka." (Wahyu 3;7b).
Sesungguhnya dengan memberikan persembahan persepuluhan kita belum bisa dikatakan mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan secara penuh, karena sepersepuluh dari penghasilan kita itu adalah milik Tuhan dan memang harus kita kembalikan kepadaNya.

Jadi, persembahkan pula persembahan khusus, maka "kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan tumpah keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38).

Six directions


Monday, April 4, 2016

Hitung Berkat-Nya

SAAT TEDUH –  Rabu, 01 January 1992.
Hitung Berkat-Nya   ~Bacaan Mazmur 111.~
Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya. (Mazmur 111:2)

Suatu hari, aku membereskan kamar belajarku dan membuang apa yang tak berguna. Kutemukan sebuah kartu ulang tahunku pada empat tahun yang silam dan di situ tertulis ayat seperti di atas.
Aku merenungkan kembali apa yang telah kualami setahun yang lalu. Begitu besar berkat Allah bagi kami sekeluarga; bahwa kedua orangtuaku mau menerima Kristus, kami bisa memiliki rumah sendiri dan studiku berhasil. Kami tak pernah kekurangan dan tidak pula berkelebihan.

Akupun menyadari bahwa kendati berkat Tuhan begitu berlimpah, aku malah sering menganggapnya sebagai hal yang sudah seharusnya. Sehingga yang lebih menonjol malah kekurangan-kekuranganku, bukan berkat dan karunia.  Apa yang kuinginkan bukanlah apa yang kumiliki. Cobalah selidiki dan simak, berkat apa saja yang Anda nikmati pada hari ini.

DOA: Terima kasih Tuhan Jesus untuk berkat-Mu. Ampunilah kami bila sering tak menyadarinya. AMIN.
POKOK PIKIRAN: Kita akan tercengang, jika menghitung berkat Tuhan.
DOA SYAFAAT: Yang berulang tahun pada hari ini.

*Nn. Dyah Tobing (Indonesia)

Power of The Cross


Thursday, March 3, 2016

WHO IS SELLING (Mark Angel Comedy) (Episode 55)

THREE MEN (Mark Angel Comedy) (Episode 57)

OMINI KNOWEST (Mark Angel Comedy) (Episode 59)

MY REAL FACE (Mark Angel Comedy) (Episode 48)

NOT YOUR FAMILY (Mark Angel Comedy) (Episode 56)

The Remote Parking Pilot in the new E-Class - Mercedes-Benz original

Tinggalkan Sifat Kanak-kanak, Kenali ldentitasmu, dan Menjadi berkat

Ringkasan Khotbah - Minggu, 15 Mei 2011
Pdt. Ellya Duta Makarawung.

Tinggalkan Sifat Kanak-kanak, Kenali ldentitasmu, dan Menjadi berkat
1 Kor. 13: 11; Roma 8:31-39; 2 Kor. 5:15-16

Perubahan adalah sebuah fenomena yang sedang sangat digandrungi oleh masyarakat dunia hari-hari ini. Gara-gara ‘perubahan’ banyak orang diuntungkan, sebut saja dua orang papan atas dunia, yang karena pernyataan tentang “membawa perubahan”, menggusung mereka menduduki kursi tertinggi dalam sebuah negara, mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono (president RI) dan Barak Obama (Presiden USA), janji “membawa perubahan” inilah membuat masyarakat begitu tertarik dan menjadikan nama mereka sebagai presiden terpilih. Namun, perubahan bukanlah suatu perubahan sampai terjadi perubahan. Alkitab catat jelas buat kita, bahwa Tuhan menghendaki kita berubah oleh pembaharuan budi (Roma 12:2). Sebab Yesus datang bukan membawa agama tetapi membawa kehidupan. Ciri suatu kehidupan adalah adanya pertumbuhan, dan esensi dari pertumbuhan adalah perubahan. Perubahan pola pikir membawa kita menjadi anak-anak Tuhan yang dewasa. Sebab itu, nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus sangat praktis, tinggalkan sifat kanak-kanakmu (1 Kor. 13:11), maka engkau akan mengalami perubahan menjadi dewasa di dalam Kristus. Sifat kanak-kanak seperti apa yang perlu kita tinggaIkan?
Inilah ciri-cirinya :

 1.  Lebih suka pemberian dari pada Sang Pemberi
Banyak orang Kristen datang kepada Tuhan, bukan karena memang mencari Tuhan. Tidak sedikit yang datang kepada Tuhan hanya karena mencari keuntungan bagi dirinya. Sebut saja, kesembuhan, berkat, kekayaan, ketemu jodoh, dan lain-lain adalah motivasi yang sering hinggap dipikiran orang-orang yang "berkunjung" ke gereja. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang memiliki sifat kanak-kanak. Mereka mencari Tuhan karena kebutuhan, bukan kerinduan. Tinggalkan sifat kanak-kanak ini. Sembuh atau tidak, diberkati atau tidak, menjadi kaya atau tidak, DIA tetap Tuhan buat kita. Sadrakh, Mesakh dan Abednego pernah berkata, saat mereka diperhadapkan dengan perapian yang menyala-nyala, pernyataan iman mereka sungguh luar biasa, yakin ditolong oleh Tuhan, namun seandainya tidak, mereka tidak akan pernah menyembah kepada kaisar. Seberapa tertarikkah engkau kepada Sang pemberi didalam hidup kita? Jangan cari tangan Tuhan, carilah wajah dan hati Tuhan.

2.    Bertindak dulu, berfikir terakhir.
Mengapa anak Tuhan seringkali jatuh di dalam dosa? Perselingkuhan, mabuk mabukan, judi, seks bebas, dll. Setiap kali pertanyaan diajukan kepada mereka selalu jawabnya, "iya, saya juga tidak tahu mengapa saya lakukan itu? Ini sebenarnya adalah hal yang sangat konyol.
Kita tidak belajar berpikir dulu sebelum kita bertindak. Kalaupun kita berpikir, kita akan berfikir yang menyenangkan, bukan apa yang benar. Belajarlah berpikir apa yang benar dan terbaik, bukan apa yang menyenangkan.

3.   Bertanggung jawab
Banyak anak Tuhan yang melarikan diri saat dia melakukan sebuah kesalahan. Tidak mau bertanggung jawab adalah ciri kanak-kanak. Belajarlah bertanggung jawab dalam hidup ini, bertanggung jawab dalam bahasa lnggris memakai “responsbility" berasal dari kata respons dan ability. Bertanggung jawab artinya sanggup memberi respon dengan benar dalam hidup ini. Bukan masalah salah atau benar, tetapi bagaimana kita memberi respon yang benar, itulah yang menentukan. Keluar dari sifat kanak-kanak kita, akan membuat kita lebih tajam lagi dalam kehidupan. lngatlah bahwa Tuhan memberikan identitas buat kita dengan jelas.  Kuasa atas bumi diberikannya kepada kita, supaya kita mempengaruhi dunia ini. Kita adalah pemenang bahkan lebih dari pemenang (Roma 8:31-39), ini yang perlu kita tahu supaya janji Tuhan bahwa kemenangan-Nya pasti untuk kita benar-benar berlaku dihidup kita.  Banyak orang Kristen kalah di kehidupan karena mereka tidak menyadari bahwa kuasa sudah diberikan kepadanya. Dan membiarkan pemberi Kuasa itu menguasai hidup kita. Segala sesuatu bisa saja terjadi dalam hidup kita tetapi asalkan kita, memilih untuk tetap dipimpin oleh Tuhan, sang Raja di hidup kita, maka kemenangan itu tetap jadi milik kita. Mengapa Daud banyak kali mengalami pertolongan Tuhan dalam kehidupannya? Sederhana saja, karena dia selalu bertanya kepada Tuhan ketika hendak melakukan sesuatu. Berbeda dengan Elimelekh dan Naomi karena mengambil keputusan dengan cara sendiri akibatnya mereka kalah. Kemenangan itu pasti, kekalahan itu pilihan.

Yesus telah mati untuk kita, banyak orang berpikir bahwa Dia mati untuk menebus dosa kita, Dia mati untuk menyelamatkan kita. Kalau tujuan Yesus hanya itu, kita tidak butuh memiliki identitas seorang pemenang bahkan lebih dari pemenang. Tentu saja tujuan Yesus lebih dari itu. Kita ditebus untuk hidup bagi orang lain. Kita dipanggil bukan menjadi orang yang hidup dalam egosentris, karena segala sesuatu yang bersifat egosentris adalah kehidupan yang menghasilkan dosa.  Kehidupan kita haruslah menjadi sebuah kehidupan yang berkualitas, sebab kita bukan cuma harus hidup bagi orang lain, tetapi lebih dari itu, kita harus hidup bagi Tuhan. Hidup berkualitas adalah sebuah kehidupan yang baru. Bukan Iagi dengan prinsip lama, tetapi dengan prinsip kehidupan yang baru. Jalanilah sebuah kehidupan yang berkualitas, dengan prinsip kehidupan yang baru. sangat tidak adil, kalau kita menginginkan kehidupan yang berkualitas, suatu kehidupan dengan hasil yang dicapai dengan level yang berbeda, lebih meningkat lagi, tetapi mengerjakan hal-hal lama dengan cara lama dan sistem Iama. Buanglah nilai yang lama, prinsip lama, dan ukuran yang lama, supaya kehidupan yang berkualitas benar-benar jadi bagian hidup kita, supaya kita menjadi berkat bagi banyak orang. Perhatikanlah dengan seksama, kehidupanmu seperti apa, sebab buat kita memperhatikan bagaimana cara hidup kita, maka Tuhan Yesus mempercayai kita dan menitipkan kualitas-Nya dihidup kita. KERAJAAN-NYA DATANG! Amin.

 Disalin dari: WARTA Edisi 021/22Mei 2011
Gereja BETHANI Indonesia, Jl. Sam Ratulangi, Manado, Indonesia