Renungan Harian
Bacaan:
Matius 24:1-14
Setahun: Yehezkiel 25-28
3 Puding 1
Lilin
Karena kedurhakaan makin bertambah, maka kasih
kebanyakan orang akan menjadi dingin.
(Matius 24:12)
Koko, bukan nama sebenarnya, terlihat sumringah
menerima kejutan dari rekan-rekan kerjanya tepat pada hari ulang tahunnya.
Belasan orang masuk ke ruangannya dan salah satu rekan terlihat membawa piring
kecil berisi tiga puding dan satu lilin yang menyala. Tindakan yang sederhana,
tetapi dilakukan dengan sepenuh hati ini sangat menyentuh hati Koko. Ia
merasakan bahwa rekan-rekannya mengasihinya, berbeda dari kondisi di tempat
kerja sebelumnya.
Tindakan sederhana seperti merayakan ulang tahun
rekan kerja mungkin terlihat sepele dan tidak begitu berarti. Namun, di tengah
kondisi zaman yang semakin berpusat pada diri sendiri dan diwarnai banyak
kejahatan, tindakan kasih sederhana bisa sangat berarti. Alkitab mengingatkan
bahwa kasih kita bisa jadi menjadi dingin. Ada kebekuan dalam hati yang menahan banyak
orang untuk melakukan kebaikan, memberi perhatian, atau berbagi sukacita dengan
orang lain yang sedang bersukacita. Gejala semacam ini cukup jelas dan mudah
terlihat dalam kehidupan sehari-hari.
Kebekuan dalam hati dapat kembali menjadi hangat
ketika kasih Tuhan mengalir dalam hati. Ketika kasih itu dialirkan lagi kepada
sesama, lewat kuasa Roh Kudus yang turut bekerja di dalamnya, niscaya dapat
melembutkan hati orang-orang yang menerima kasih yang kita berikan. Nah, jika
saat ini kita merasa kondisi hati kita cenderung membeku, mintalah agar kasih
Tuhan memenuhi hati kita, sebelum kita alirkan untuk mencairkan hati-hati yang
beku di sekitar kita. --Go Hok Jin/Renungan Harian
TAK ADA
KEBEKUAN HATI YANG TERLALU KERAS
UNTUK DIHANGATKAN DAN DICAIRKAN OLEH KASIH
TUHAN.
No comments:
Post a Comment